8:10 AM
Unknown
Jakarta, Independensia.com – Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggara International Robot Olimpiad (IRO) 2011. Ajang internasional ini akan diikuti 10 negara peserta seperti Amerika, Thailand, Korea, Brunei, Singapura dan sejumlah negara lain.
Ketua Umum Robot Organizing Committee Indonesia (ROCI) Santoso Gondowidjojo mengatakan IRO 2011 merupakan ajang bergengsi kompetisi robot dunia yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Olimpiade internasional tahun ini merupakan event yang ke-13. “Kali ini Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah kontestan robot level internasiona setelah sebelumnya digelar di Australia,” ungkap Santoso dalam jumpa pers di Kantor Kemenkominfo kemarin.
Menurut dia, olimpiade robot ini diprakarsai oleh International Robot Olympiad Committee (IROC) yang bermarkas di Korea. IROC menyerahkan sepenuhnya penyelenggaraan IRO 2011 kepada Robot Organizing Committee Indonesia. Event ini diharapkan menjadi momentum pemicu lahirnya roboticist muda Indonesia dan dunia pada umumnya. “IRO sendiri dirancang sebagai wadah untuk mengembangkan ide para siswa sekolah tingkat dasar, menengah dan atas di seluruh dunia,” ujarnya.
Santoso menjelaskan, IRO 2011 berfungsi sebagai ajang promosi bagi industri robot untuk hunting talent sekaligus memamerkan berbagai produk terbarunya. Sebelumnya pada ajang kompetisi ke-12 di Australia, tim Indonesia berhasil meraih juara pertama dan membawa pulang medali emas dalam kategori Junior Creative Robot. “Tahun ini, selain dipercaya menjadi tuan rumah, tim robot Indonesia juga ditantang untuk mempertahankan serta menambah gelar juara olimpiade robot bertaraf internasional,” tndasnya.
IRO 2011, lanjut Santoso, rencananya akan digelar pada 15-18 Desember 2011 di Universitas Tarumanegara Jakarta. Tema yang diusung Robot for Helping People from Natural Disaster. Di samping sebagai pemicu lahirnya roboticist muda, IRO 2011 diharapkan memunculkan berbagai teknologi robot yang dapat diaplikasikan untuk penanggulangan bencana alam. “Kontes robot kali ini sengaja mengambil tema pemanfataan robot dalam penanggulangan bencana alam mengingat bencana alam kerap terjadi di sejumlah negara termasuk Indonesia” tandasnya.
Penyelenggaraan IRO 2011 kali ini menambahkan dua kategori baru dari 12 kategori yang biasa dilombakan di tahun-tahun sebelumnya. Kategori tersebut meliputi Energy Saving Robot dan Robot Indonesiana. Kategori Energy Saving Robot merupakan bentuk kepedulian Indonesia pada dampak pemanasan global atau rumah kaca serta pelestarian lingkungan. Sedangkan kategori Robot Indonesiana bertujuan untuk mempromosikan budaya Indonesia di kancah Internasional.
Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Ashwin Sasongko mengatakan, melalui rangkaian acara IRO 2011 diharapkan muncul beragam exposur signifikan terhadap karya-karya terbaik anak bangsa sehingga dapat dikenal luas oleh masyarakat dan dunia industri, baik lokal dan internasional. “Anak-anak indonesia memiliki kemampuan yang mulai diakui dunia. Itu terbukti dalam beberapa ajang internasional kita kerap membawa pulang medali,” tutur Ashwin.
Dia menambahkan, event berskala internasional ini merupakan media untuk meninjukkan kemampuan Indonesia sebagai tuan rumah. Oleh sebab itu, pihaknya mendukung serta meminta kepada semua stakeholder agar tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. “Kami berharap masyarakat Indonesia dapat menjadi tuan rumah yang baik dan menyisakan kesan baik baik seluruh negara peserta,” imbuhnya. (andi setiawan)
Ketua Umum Robot Organizing Committee Indonesia (ROCI) Santoso Gondowidjojo mengatakan IRO 2011 merupakan ajang bergengsi kompetisi robot dunia yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Olimpiade internasional tahun ini merupakan event yang ke-13. “Kali ini Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah kontestan robot level internasiona setelah sebelumnya digelar di Australia,” ungkap Santoso dalam jumpa pers di Kantor Kemenkominfo kemarin.
Menurut dia, olimpiade robot ini diprakarsai oleh International Robot Olympiad Committee (IROC) yang bermarkas di Korea. IROC menyerahkan sepenuhnya penyelenggaraan IRO 2011 kepada Robot Organizing Committee Indonesia. Event ini diharapkan menjadi momentum pemicu lahirnya roboticist muda Indonesia dan dunia pada umumnya. “IRO sendiri dirancang sebagai wadah untuk mengembangkan ide para siswa sekolah tingkat dasar, menengah dan atas di seluruh dunia,” ujarnya.
Santoso menjelaskan, IRO 2011 berfungsi sebagai ajang promosi bagi industri robot untuk hunting talent sekaligus memamerkan berbagai produk terbarunya. Sebelumnya pada ajang kompetisi ke-12 di Australia, tim Indonesia berhasil meraih juara pertama dan membawa pulang medali emas dalam kategori Junior Creative Robot. “Tahun ini, selain dipercaya menjadi tuan rumah, tim robot Indonesia juga ditantang untuk mempertahankan serta menambah gelar juara olimpiade robot bertaraf internasional,” tndasnya.
Penyelenggaraan IRO 2011 kali ini menambahkan dua kategori baru dari 12 kategori yang biasa dilombakan di tahun-tahun sebelumnya. Kategori tersebut meliputi Energy Saving Robot dan Robot Indonesiana. Kategori Energy Saving Robot merupakan bentuk kepedulian Indonesia pada dampak pemanasan global atau rumah kaca serta pelestarian lingkungan. Sedangkan kategori Robot Indonesiana bertujuan untuk mempromosikan budaya Indonesia di kancah Internasional.
Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Ashwin Sasongko mengatakan, melalui rangkaian acara IRO 2011 diharapkan muncul beragam exposur signifikan terhadap karya-karya terbaik anak bangsa sehingga dapat dikenal luas oleh masyarakat dan dunia industri, baik lokal dan internasional. “Anak-anak indonesia memiliki kemampuan yang mulai diakui dunia. Itu terbukti dalam beberapa ajang internasional kita kerap membawa pulang medali,” tutur Ashwin.
Dia menambahkan, event berskala internasional ini merupakan media untuk meninjukkan kemampuan Indonesia sebagai tuan rumah. Oleh sebab itu, pihaknya mendukung serta meminta kepada semua stakeholder agar tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. “Kami berharap masyarakat Indonesia dapat menjadi tuan rumah yang baik dan menyisakan kesan baik baik seluruh negara peserta,” imbuhnya. (andi setiawan)
Posted in: Informasi
0 comments:
Post a Comment